Selasa, 21 Agustus 2012

“Pendidikan karakter adalah pendidikan untuk 275 juta penduduk Indonesia”

Sebelum kita membahas topik ini lebih jauh lagi saya akan memberikan data dan fakta berikut:
  • 158 kepala daerah tersangkut korupsi sepanjang 2004-2011
  • 42 anggota DPR terseret korupsi pada kurun waktu 2008-2011
  • 30 anggota DPR periode 1999-2004 terlibat kasus suap pemilihan DGS BI
  • Kasus korupsi terjadi diberbagai lembaga seperti KPU,KY, KPPU, Ditjen Pajak, BI, dan BKPM
Sumber : Litbang Kompas
Kini setelah membaca fakta diatas, apa yang ada dipikran anda? Cobalah melihat lebih ke atas sedikit, lebih tepatnya judul artikel ini. Yah, itu adalah usulan saya untuk beberapa kasus yang membuat hati di dada kita “terhentak” membaca kelakuan para pejabat Negara.
Pendidikan karakter, sekarang ini mutlak diperlukan bukan hanya di sekolah saja, tapi dirumah dan di lingkungan sosial. Bahkan sekarang ini peserta pendidikan karakter bukan lagi anak usia dini hingga remaja, tetapi juga usia dewasa. Mutlak perlu untuk kelangsungan hidup Bangsa ini.

Bayangkan apa persaingan yang muncul ditahun 2021? Yang jelas itu akan menjadi beban kita dan orangtua masa kini. Saat itu, anak-anak masa kini akan menghadapi persaingan dengan rekan-rekannya dari berbagai belahan Negara di Dunia. Bahkan kita yang masih akan berkarya ditahun tersebut akan merasakan perasaan yang sama. Tuntutan kualitas sumber daya manusia pada tahun 2021 tentunya membutuhkan good character.
Bagaimanapun juga, karakter adalah kunci keberhasilan individu. Dari sebuah penelitian di Amerika, 90 persen kasus pemecatan disebabkan oleh perilaku buruk seperti tidak bertanggung jawab, tidak jujur, dan hubungan interpersonal yang buruk. Selain itu, terdapat penelitian lain yang mengindikasikan bahwa 80 persen keberhasilan seseorang di masyarakat ditentukan oleh emotional quotient.
Bagaimana dengan bangsa kita? Bagaimana dengan penerus orang-orang yang sekarang sedang duduk dikursi penting pemerintahan negara ini dan yang duduk di kursi penting yang mengelola roda perekonomian negara ini? Apakah mereka sudah menunjukan kualitas karakter yang baik dan melegakan hati kita? Bisakah kita percaya, kelak tongkat estafet kita serahkan pada mereka, maka mereka mampu menjalankan dengan baik atau justru sebaliknya?
Dari sudut pandang psikologis, saya melihat terjadi penurunan kulaitas “usia psikologis” pada anak yang berusia 21 tahun pada tahun 20011, dengan anak yang berumur 21 pada tahun 2001. Maksud usia psikologis adalah usia kedewasaan, usia kelayakan dan kepantasan yang berbanding lurus dengan usia biologis. Jika anak sekarang usia 21 tahun seakan mereka seperti berumur 12 atau 11 tahun. Maaf jika ini mengejutkan dan menyakitkan.
Walau tidak semua, tetapi kebanyakan saya temui memiliki kecenderungan seperti itu. Saya berulangkali bekerjasama dengan anak usia tersebut dan hasilnya kurang maksimal. Saya tidak “kapok” ber ulang-ulang bekerja sama dengan mereka. Dan secara tidak sengaja saya menemukan pola ini cenderung berulang, saya amati dan evaluasi perilaku dan karakter mereka. Kembali lagi ingat, disekolah pada umumnya tidak diberikan pendidikan untuk mengatasi persaingan pada dunia kerja. Sehingga ada survey yang mengatakan rata-rata setelah sekolah seorang anak perlu 5-7 tahun beradaptasi dengan dunia kerja dan rata-rata dalam 5-7 tahun tersebut pindah kerja sampai 3-5 kali. Hmm.. dan proses seperti ini sering disebut dengan proses mencari jati diri. Pertanyaan saya mencari “diri” itu didalam diri atau diluar diri? “saya cocoknya kerja apa ya? Coba kerjain ini lah” lalu kalau tidak cocok pindah ke lainnya. Kenapa tidak diajarkan disekolah, agar proses anak menjalani kehidupan  di dunia yang sesungguhnya tidak mengalami hambatan bahkan tidak jarang yang putus asa karena tumbuh perasaan tidak mampu didalam dirinya dan seumur hidup  terpenjara oleh keyakinannya yang salah.

Baiklah kembali lagi ke topik, Karakter merupakan nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya dan adat istiadat.
Bagi Indonesia sekarang ini, pendidikan karakter juga berarti melakukan usaha sungguh-sungguh, sitematik dan berkelanjutan untuk membangkitkan dan menguatkan kesadaran serta keyakinan semua orang Indonesia bahwa tidak akan ada masa depan yang lebih baik tanpa membangun dan menguatkan karakter rakyat Indonesia. Dengan kata lain, tidak ada masa depan yang lebih baik yang bisa diwujudkan tanpa kejujuran, tanpa meningkatkan disiplin diri, tanpa kegigihan, tanpa semangat belajar yang tinggi, tanpa mengembangkan rasa tanggung jawab, tanpa memupuk persatuan di tengah-tengah kebinekaan, tanpa semangat berkontribusi bagi kemajuan bersama, serta tanpa rasa percaya diri dan optimisme. Inilah tantangan kita bangsa Indonesia, sanggup?
Theodore Roosevelt mengatakan: “To educate a person in mind and not in morals is to educate a menace to society” (Mendidik seseorang dalam aspek kecerdasan otak dan bukan aspek moral adalah ancaman mara-bahaya kepada masyarakat)

Salam
Timothy Wibowo

Nama Ibukota Provinsi

Ditulis dalam Umum tagged ibukota, provinsi pada 3:58 am oleh fnhidayat
1. Provinsi Nanggro Aceh Darussalam : Banda Aceh
2. Provinsi Sumatera Utara : Medan
3. Provinsi Sumatera Barat : Padang
4. Provinsi Riau : Pekan Baru
5. Provinsi Kepulauan Riau : Tanjung Pinang
6. Provinsi Jambi : Jambi
7. Provinsi Sumatera Selatan : Palembang
8. Provinsi Bangka Belitung : Pangkal Pinang
9. Provinsi Bengkulu : Bengkulu
10. Provinsi Lampung : Bandar Lampung
11. Provinsi DKI Jakarta : Jakarta
12. Provinsi Jawa Barat : Bandung
13. Provinsi Banten : Serang
14. Provinsi Jawa Tengah : Semarang
15. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta : Yogyakarta
16. Provinsi Jawa Timur : Surabaya
17. Provinsi Bali : Denpasar
18. Provinsi Nusa Tenggara Barat : Mataram
19. Provinsi Nusa Tenggara Timur : Kupang
20. Provinsi Kalimantan Barat : Pontianak
21. Provinsi Kalimantan Tengah : Palangkaraya
22. Provinsi Kalimantan Selatan : Banjarmasin
23. Provinsi Kalimantan Timur : Samarinda
24. Provinsi Sulawesi Utara : Manado
25. Provinsi Gorontalo : Gorontalo
26. Provinsi Sulawesi Tengah : Palu
27. Provinsi Sulawesi Tenggara : Kendari
28. Provinsi Sulawesi Selatan : Makassar
29. Provinsi Sulawesi Barat : Mamuju *
30. Provinsi Maluku : Ambon
31. Provinsi Maluku Utara : Ternate
32. Provinsi Papua Barat : Manokwari
33. Provinsi Papua : Jayapura

Nama Bandara Di Indonesia

Daftar nama-nama bandara di indonesia dan dilengkapi dengan kode singkatannya yang dipakai di tiket pesawat. Bandar udara internasional memiliki 2 jenis penerbangan, yaitu penerbangan internasional dan penerbangan domestik.
Bandara Internasional

Jawa, Bali dan Nusa Tenggara
* CGK – Bandar Udara Soekarno-Hatta, Banten. Singkatan CGK merujuk kepada Cengkareng
* HLP – Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta
* SUB – Bandar Udara Juanda, Surabaya
* SOC – Bandar Udara Adisumarmo, Solo
* DPS – Bandar Udara Ngurah Rai, Denpasar, Bali
* JOG – Bandar Udara Adi Sucipto, Yogyakarta
* SRG – Bandar Udara Achmad Yani, Semarang
* BDO – Bandar Udara Husein Sastranegara, Bandung
* AMI – Bandar Udara Selaparang, Mataram

Nama Kerajaan Di Indonesia

KERAJAAN 1. Kerajaan Kutai di Kalimantan timur tahun 400 M (Kerajaan Hindu)
Raja yang pertama : Kudungga
Raja yang terkenal : Mulawarman 2. Kerajaan Tarumanegara di Jawa Barat tahun 500 M (Kerajaan Hindu)
Raja yang terkenal : Purnawarman 3. Kerajaan Kalingga di Jepara (Jawa Tengah) tahun 640 M (Kerajaan Budha)
Raja yang terkenal : Ratu Shima: 4. Kerajaan Mataram Hindu di Jawa Tengah tahun 732 M (Kerajaan Hindu)
Raja yang pertama : Sanjaya
Raja yang terkenal : Balitung 5. Kerajaan Sriwijaya di Palembang abad VII (Kerajaan Budha)
Raja yang pertama : Sri Jaya Naga
Raja yang terkenal : Bala Putra Dewa 6. Kerajaan Medang di Jawa Timur abad IX (Kerajaan Hindu)
Raja yang terkenal : Empu Sendok: 7. Kerajaan Kahuripan di Jawa Timur tahun 1073 M (Kerajaan Hindu)
Raja yang pertama dan terkenal : Airlangga 8. Kerajaan Kediri di tepi Sungai Berantas Jawa Timur abad XII M (Kerajaan Hindu)
Raja yang pertama : Jaya Warsa
Raja yang terkenal : Jaya Baya 9. Kerajaan Singasari di Jawa Timur tahun 1222 – 1292
Raja yang pertama : Sri Rajasa (Ken Arok)
Raja yang terkenal : Kertanegara (Joko Dolok) 10. Kerajaan Majapahit di Delta Brantas tahun 1293 – 1520 (Kerajaan Hindu)
Raja yang pertama : Raden Wijaya
Raja yang terkenal : Hayam Wuruk
Raja yang terakhir : Brawijaya (Kertabumi)
Patih yang terkenal : Gajah Mada 11. Kerajaan Pajajaran di Priangan (Jawa Barat) tahun 1333 (Kerajaan Hindu)
Raja yang terkenal : Sri Baduga Maharaja
Raja yang terakhir : Prabu Sedah 12. Kerajaan Demak di Jawa Tengah tahun 1513 – 1546 (Kerajaan Islam)
Raja yang pertama : Raden Patah (Sultan Bintoro)
Raja yang terakhir : Sultan Trenggono 13. Kerajaan Pajang di Surakarta tahun 1568 – 1586 (Kerajaan Islam)
Raja yang pertama : Joko Tingkir (Sultan Hadiwijoyo)
Raja yang terakhir : Ario Pangiri 14. Kerajaan Mataram Islam di Kota Gede (Yogyakarta) abad XVI Masehi (Kerajaan Islam)
Raja yang pertama : Suto Wijoyo (Panemabahan Senopati)
Raja yang terkenal : Sultan Agung 15. Kerajaan Banten di Jawa Barat tahun 1556 – 1580 (Kerajaan Islam)
Raja yang pertama : Hasanuddin
Raja yang terkenal : Sultan Ageng
Raja yang terakhir : Panembahan Yusu

Nama Mata Uang

Nama mata uang
Mata uang Indonesia adalah Rupiah. Ingin tahu nama mata uang negara- negara lain. Klik
No. Negara Mata Uang
1 Abbesinia Dollar
2 Afganistan Afgani
3 Afrika Selatan Rand
4 Albania Lek
5 Aljazair Dinar
6 Amerika Serikat Dollar
7 Argentina Peso
8 Australia Dollar
9 Austria Shilling
10 Afrika Tengah Franc
11 Angola Kwanza
12 Brunei Dollar
13 Bulgaria Lev
14 Bangladesh Taha
15 Belanda Gulden
16 Belgia Franc
17 Bolivia Biliviarnus
18 Brasilia Cruzeiro
19 Burma Kyat
20 Chad Franc
21 Ceylon Rupee
22 Chili Peso
23 Cina Yuan
24 Cekoslawakia Koruna
25 Dominika Peso
26 Denmark Krone
27 Emirat Arab Dirham
28 Ethiopia Birr
29 Equador Surrve
30 El Salvador Kolon
31 Filipina Peso
32 Finlandia Markka
33 Ghana Cedi
34 Guatemala Querizal
35 Hongaria Forint
36 Haiti Courde
37 Hongkong Dollar
38 Honduras Lempira
39 India Rupee
40 Indonesia Rupiah
41 Inggris Pound Sterling
42 Irak Dinar
43 Iran Real
44 Irlandia Pound
45 Israel Pound
46 Italia Lire
47 Islandia Krona
48 Jamaika Dollar
49 Jepang Yen
50 Jerman Deutsche Mark
51 Korea Won
52 Kamboja Riel
53 Kamerun Franc
54 Kenya Shilling
55 Kolombia Peso
56 Kongo Franc
57 Korea Utara Won
58 Kuba Peso
59 Kuwait Dinar
60 Laos New Kip
61 Liberia Dollar
62 Libia Dinar
63 Libanon Pound
64 Luxemburg Franc
65 Malvinas Pound
66 Mexico Peso
67 Monako Franc
68 Mongolia Tugrik
69 Mozambik Escudo
70 Muangthai Bath
71 Malaysia Ringgit
72 Maroko Dirham
73 Mesir Pound
74 Namibia Rand
75 Nepal Rupee
76 Nigeria Naira
77 New Zeiland Dollar
78 Norwegia Kroon
79 Nicaragua Kordoba
80 Oman Real
81 Papua New Gini Kina
82 Paraguay Guarini
83 Pakistan Rupee
84 Panama Balboa
85 Perancis Franc
86 Peru Sole
87 Polandia Zloty
88 Portugal Escudo
89 Qatar Real
90 Rumania Leu
91 Senegal Franc
92 Siprous Pound
93 Srilangka Rupee
94 Sudan Pound
95 Suriah Pound
96 Saudi Arabia Real
97 Singapura Dollar
98 Soviet Rubbel
99 Spanyol Peseta
100 Surinama Guilder
101 Swedia Kroon
102 Swiss Franc
103 Syria Pound
104 Turki Lira
105 Taiwan Dollar
106 Tanzania Shilling
107 Uruguay Peso
108 Vatikan Lira
109 Venezuela Bolivar
110 Vietnam Dong
111 Yaman Imani
112 Yordania Dinar
113 Yugoslavia Dinar
114 Yunani Dracham
115 Zimbabwe Dollar

Senin, 14 Mei 2012

Ada perjumpaan ada perpisahan








Banyak hal yang dapat kami ambil selama masa Jabatan Ibu Irma Asrobudi selaku Ketua Yayasan Kartika Jaya Koordinator Korem 062 Cabang XIX Siliwangi.
Kami mendapatkan pelajaran-pelajaran berharga tentang arti hidup dan kedisiplinan, apalagi pada saat di adakannya Outbond Di Ngamplang, kami merasakan adanya suatu kebersamaan serta kekeluargaan yang erat dalam suatu ikatan. Semoga dengan semuanya kami dapat mempertahankan Keberesamaan, Kekeluargaan tersebut demi tercapainya suatu cita. Terima kasih Ibu, Selamat Jalan Semoga Ibu dapat menjalankan tugas di tempat yang baru mendapingi Bapak Asrobudi.



 Tak lupa kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Asrobudi selaku Komandan Korem 062/Tn, yang telah banyak membantu kami sehingga terwujudnya ekstrakurikuler Marchingband dan Angklung yang menjadi suatu kebanggaan bagi sekolah kami, Terima kasih Bapak, Selamat Jalan Semoga Bapak dapat menjalankan tugas di tempat yang baru.